Nusantara Mengaji Efektif Cegah Kemerosotan Moral Anak
Bangsa
Jakarta, Aktual.com — Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah,
menyebutkan mengaji adalah aktivitas ibadah yang sudah menjadi tradisi bagi
masyarakat Aceh, sebagai bentuk pendidikan keagamaan yang menjadi tradisi turun
temurun.
Namun
tak bisa dipungkiri, kebiasaan mengaji seusai magrib mulai berkurang seiring
berkembangnya kemajuan zaman. Karena itu, gubernur meminta agar masyarakat
kembali membumikan mengaji di Aceh.
“Mengaji
seharusnya merupakan tradisi yang dilakukan sehabis maghrib, kini mulai
berkurang. Arus modernisasi zaman dan perkembangan teknologi informasi telah
melahirkan pergeseran budaya, kultur dan tradisi masyarakat kita, sehingga
muncul perubahan sosial yang berimbas dengan tergerusnya budaya lokal yang
sarat dengan ibadah dan kegiatan Islam,” ujar Zaini, dalam sambutan yang
disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Azhari Hasan, saat penutupan
Nusantara Mengaji, di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (8/05).
Oleh
karena itu, gubernur atas nama pemimpin Pemerintah Aceh sangat mendukung acara
Nusantara Mengaji.
“Gerakan
Nusantara Mengaji yang digagas oleh Bapak Muhaimin Iskandar sangat layak untuk
kita dukung bersama agar semangat mengaji tetap terpaku di dalam hati setiap
muslim di tanah air,” ucapnya.
Dia
menyebutkan, banyak alasan mengapa Gerakan Nusantara Mengaji harus disukseskan
bersama. Acara keagamaan seperti itu merupakan satu cara yang efektif untuk
membumikan Al-Quran di nusantara dan memperkokoh fondasi umat Islam di
Indonesia.
Di
samping itu, kaum muslimin di tanah air akan semakin mencintai Al-Qur’an,
sehingga akan semakin banyak muslim yang mampu mengamalkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Nusantara
Mengaji ini juga sangat efektif untuk mencegah dekadensi atau kemerosotan moral
anak bangsa,” kata dia.
Kegiatan
ini juga juga dinilai dapat memperkuat persaudaraan dan bersama-sama berdoa
agar bangsa Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan.
“Melalui
pelaksanaan khatam Al-Qur’an yang kita laksanakan ini, mari kita jadikan awal
yang baik untuk senantiasa menggelorakan semangat mengaji sebagai tradisi
masyarakat Aceh yang harus terus kita pertahankan dan tingkatkan.”
Seperti
diketahui, sebanyak 8.000 lebih jamaah yang sebagian besarnya adalah para
santri mengikuti acara Khataman Al-Quran Serentak Se-Indonesia. Di Indonesia,
diperkirakan ada 300.000 orang yang mengkhatamkan Quran secara serentak pada
hari ini.
Sumber. http://www.aktual.com/nusantara-mengaji-efektif-cegah-kemerosotan-moral-anak-bangsa/