Pengadaan CPNS Guru
Garis Depan (GGD) Tahun 2016
Berikut ini sekilas tentang
Guru Garis Depan (GGD) :
Mereka adalah putra
daerah yg direkrut dgn standar nilai IP minimal 3. Sebelum PPG mereka
ditugaskan ke daerah sulit yg mungkin guru lain tidak mau bertugas disana dengan sebutan SM3T. Banyak dari mereka yg tdk pulang untuk ikut PPG bukan karena
betah tapi menjadi korban keganasan alam tempat bertugas. Selama 1 tahun di daerah SM3T
mereka dikumpulkan kembali untuk ikut PPG selama 1 tahun syarat lulus harus be
IP diatas 3. Setelah lulus tidak selangsung menjadi CPNS tapi akan ikut seleksi
CPNS seperti umunya dan bahkan akan ada tes kompetensi Bidang. Dalam hal ini
tdk ada keistimewaan jika tdk memenuhi syarat tdk lolos. Merekalah guru profesional
seperti yg diamanatlan undang2 guru dan dosen yaitu Sudah S1 dan PPG. Jumlah
mereka sangat sedikit untuk bisa mengisi kebutuhan guru nasional karena sejak
2010 sd sekarang lulusannya hanya sekitar 12 ribu dan ini jauh dari jumlah
pensiun yg sejak 2010 sekitar 300 ribu pensiun.
Jadi jika para peminat ingin
seperti mereka silahkan ikut program ini maka akan jadi guru profesional yang sudah S1 dan PPG dukunglah mereka dengan menjadi seperti mereka yaitu S1 dan PPG
demi kemajuan bersama.
Untuk jadi CPNS yg bukan dari SM3T juga punya kesempatan
melalui jalur umum tetapi siapkan diri saudara agar memenuhi persyaratan
seperti tuntutan undang2. Ingat jangan lihat sekarang tapi perintah untuk
persyaratan jadi guru sudah dimaklumatkan sejak tahun 2005 sejak ada undang2
guru dan dosen. Bapak/ibu sudah diinfomasikan sejak 11 tahun yg lalu ttg hal
ini dan mari kita lihat diri kita apakah sudah sesuai tuntutan undang2 tsb.
Jika belum masih ada kesempatan bagi yg mau yaitu ikut PPG baik mandiri maupun
jalus SM3T dari Kemristek Dikti dan insya Allah akan menjadi guru profesional
dan sudah menenuhi persyaratan untuk rekrutmen jalur umum. Setiap tahun guru
pensiun puluhan ribu se indonesia tentu saja bapak/ibu dibutuhkan untuk
menggantikan mereka tentu saja dgn bekal kompetensi yang mumpuni karena tugas
guru sangat berat yaitu mempersiapkan generasi emas yg jika salah mendidik
mereka akan menjadi ancaman karena mereka tidak bisa bersaing dan tdk bisa hidup
dengan pendidikannya.
Sumber Bapak Tagor Alamsyah Harahap