ISC 2016: Ini
Daftar 18 Tim Yang Ikut
JAKARTA
- Kompetisi sepak bola di Indonesia akhirnya kembali bergulir. Setelah hampir
setahun vakum, kompetisi level tertinggi bertajuk Torabika Soccer Championship
(TSC) 2016 dijadwalkan dimulai pada 29 April mendatang. Presiden Joko Widodo
akan membuka secara resmi pada laga perdana di Papua antara Persipura Jayapura
melawan Persija Jakarta.
"Beliau (Presiden) menyampaikan sendiri saat
teman-teman klub di Istana. Tidak kurang dan tiak lebih, itu rencana
beliau," ujar Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko
Driyono, selaku operator kompetisi, saat peluncuran TSC di Hotel Mulia,
Jakarta, Senin, 18 April 2016.
Joko menuturkan TSC ini merupakan salah satu dari
rangkaian Indonesia Soccer Championship. Pesertanya, kata dia, 18 klub papan
teratas. "Ada proses panjang yang ditempuh klub-klub itu sehingga bisa
tampil di level atas," ujarnya.
Kompetisi level tertinggi sepak bola di Tanah Air
sempat mengalami kendala soal perizinan. Badan Olahraga Profesional Indonesia
(BOPI) hanya akan mengeluarkan rekomendasi menggelar kompetisi tanpa ada
rekomendasi dari Tim Transisi. Sedangkan, Tim Transisi masih mempermasalahkan
soal legitimasi sang operator.
Kepastian bergulirnya kompetisi baru muncul
setelah Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan klub-klub sepak bola
bersama pengurus provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengprov
PSSI) di Istana Kepresidenan, Jumat pekan lalu. Pada pertemuan itulah, presiden
menyampaikan keinginnya agar reformasi dilakukan secara total.
Joko menambahkan selain kompetisi TSC, pada tahun
ini akan digelar pula ada empat kompetisi di bawahnya, yaitu Divisi Utama, Liga
Nusantara (kompetisi klub amatir), kompetisi ISC U-21, dan Soeratin Cup
(kejuaraan U-17). Total biaya yang dikeluarkan untuk menggelar semua kompetisi
mencapai Rp 375 miliar.
Menurut Joko yang sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Utama PT Liga Indonesia, pengeluaran biaya untuk kompetisi kali ini
lebih besar dibandingkan dengan kompetisi sebelumnya. Kontribusi terhadap klub
naik signifikan.
Masing-masing klub mendapat Rp 5 miliar untuk satu
musim. Dana itu akan diberikan secara bertahap, di awal Rp 2 miliar. Selain
itu, Joko menambahkan, ada tambahan lagi rp 5 miliar untuk masing-masing klub
tetapi tidak dibagi merata.
"Untuk tambahan itu dibagi berdasarkan
kinerja tim, meliputi rangking klasemen, ranting tv. Dibagikan pada akhir
musim," ujarnya. "Klub harus menyadari sepak bola ini adalah
industri, jadi tidak hanya memikirkan menang dan kalah."
Sponsor utama kompetisi adalah PT Torabika Eka
Semesta. Setelah menjadi sponsor di gelaran turnamen Piala Jenderal Sudirman
dan Piala Bhayangkara, perusahaan kopi itu memutuskan kembali bekerja sama
dalam menggelar kompetisi TSC. "Ini merupakan komitmen kami untuk
mendukung kebangkitan sepak bola Indonesia," ujar Managing Director PT
Torabika, Goesnawan.
Pemain Sriwijaya Firman Utina menyambut baik
bergulirnya kompetisi. Mantan pemain Persib Bandung mengatakan cederanya sudah
pulih dan siap kembali turun ke lapangan. "Semoga kompetisi ini berjalan
dengan baik, saling mendukung," kata dia, saat ditemui di sela acara
peluncuran kompetisi TSC.
Menghadapi kompetisi musim ini, Sriwijaya
menggontrak pelatih baru Widodo Cahyono Putro. Mantan asisten pelatih tim
nasional itu menggantikan posisi Benny Dollo. Walaupun waktu persiapan mepet,
Firman mengatakan timnya sudah siap berkompetisi.
Peserta Torabika Soccer Championship:
1. Arema Cronus
2. Bali United
3. Barito Putera
4. Bhayangkara Surabaya United
5. Madura United
6. Mitra Kukar
7. Persegres Gresik
8. Persela Lamongan
9. Persib Bandung
10. Persija Jakarta
11. Perseru Serui
12. Persipura Jayapura
13. Persiba Balikpapan
14. PS TNI
15. PSM Makasar
16. Pusamabia Borneo FC
17. Semen Padang
18. Sriwijaya FC
Sumber.
Bisnis.com